Kondisi if.. then.. else.. adalah kondisi yang mungkin "akan" paling sering kita gunakan dalam pembuatan sebuah website.
Seperti contoh mungkin pada halaman login, dimana jika kita login sebagai admin kita akan masuk dalam halaman admin, tapi jika kita login sebagai user kita akan masuk dalam halaman user. Untuk itulah kita gunakan statement if.. then.. elseif..
kita juga dapat menggunakan statement "switch"..
if dan if.. else..
Bentuk umum pernyataan if, adalah sbb:If (kondisi) {
statement;
}
Contoh pernyataan dengan hanya 1 kondisi.
<?phpContoh pernyataan dengan hanya 2 kondisi.
$a = -10;
if ($a < 0) {
$a = $a * -1;
}
echo $a;
?>
<?phpContoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah
$nilai = 40;
if ($nilai >= 60) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lulus!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”;
}
?>
(FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah statemen dibawah else, yaitu akan ditampilkan
hasil output program “Nilai Anda : 40. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”.
elseif
jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka
pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua
pilihan).
Contoh :
<?phpswitch
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai diluar jangkuan”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’ “;
?>
Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan banyak
alternatif pilihan pernyataan.
contoh :
<?
$angka = 6;
switch ($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
case 1: $terbilang = “SATU”; break;
case 2: $terbilang = “DUA”; break;
case 3: $terbilang = “TIGA”; break;
case 4: $terbilang = “EMPAT”; break;
case 5: $terbilang = “LIMA”; break;
case 6: $terbilang = “ENAM”; break;
case 7: $terbilang = “TUJUH”; break;
case 8: $terbilang = “DELAPAN”; break;
case 9: $terbilang = “SEMBILAN”; break;
default: $terbilang = “Nilai diluar jangkuan!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “, $angka, $terbilang);
?>
0 Celotehan: