• Tips Computer
  • Database Management System

menambah, merubah dan menghapus data pada MySQL

OOT lagi dech sebelum ke PHP. :)
Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat database Hello dan sebuah tabel dengan nama tmHello.
Nah, sekarang kita akan belajar bagaimana mengisi, merubah dan menghapus data pada tabel tmHello yang telah kita buat tadi.















Menambah Data
Untuk menambah data, kalian cukup memilih menu Sisipkan. Pada halaman selanjutnya, di field nmHello pada kotak nilai, ketikkan "Agnes Monica". kemudian pilih Go.
Dan sebuah data dengan nama "Agnes Monica" telah tercipta. Kalian bisa melihatnya dengan cara memilih menu Browse.
*idHello akan otomatis terisi 1 meskipun kita tidak mengisi. Karena kita memilih pilihan Auto Increment pada saat pembuatan tabel.
Selanjutnya kalian bisa mencoba untuk mengisi data yang lain, caranya sama seperti sebelumnya.










Merubah Data
Untuk merubah data, pilih menu Browse untuk melihat data yang ada. Kemudian pilih gambar pensil pada data yang akan diubah. Dan kita bisa ubah nama Agnes Monica, mungkin dengan nama Inul Daratista.
Setelah itu pilih Go. Dan data telah diubah.
*Jangan merubah idHello, karena idHello disini berfungsi sebagai primary key. Jika kalian merubahnya, ada kemungkinan data akan crash saat ada id yang sama.

Menghapus Data
Untuk menghapus data, sama seperti merubah data. tapi disini kita pilih gambar tanda silang merah pada data yang akan kita hapus.
read more →

Tipe data pada MySQL

Ini OOT lagi dari PHP kayaknya, tapi gimana lagi. Gak kalah penting ini. Hehehe.. :)
Tipe-tipe data ini sangat penting untuk diingat saat pembuatan sebuah database. Jadi kita bisa tau saat field nama kita harus memakai apa, field nomer kita harus pakai apa dan sebagainya.
  • M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
  • D,  menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
  • Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
  • Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
  • UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).
Inilah tipe-tipe data tersebut:
  • TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.
  • SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535. 
  • MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 16777215.
  • INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295.
  • INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Sama dengan INT.
  • BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.
  • FLOAT(precision) [ZEROFILL]
Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.
  • FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.
  • DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.
  • DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]
Keduanya sama dengan DOUBLE.
  • DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]
Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.
  • NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]
Sama dengan DECIMAL. 
  • DATE
Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.
  • DATETIME
Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.
  • TIMESTAMP[(M)]
Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.
  • TIME
Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'.
  • YEAR[(2|4)]
Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).
  • CHAR(M) [BINARY]
String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.
  • VARCHAR(M) [BINARY]
String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.
  • TINYBLOB dan TINYTEXT
Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.
  • BLOB dan TEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.
  • MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.
  • LONGBLOB dan LONGTEXT
Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.
  • ENUM('value1','value2',...)
Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535 jenis nilai.
  • SET('value1','value2',...)
Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.
 Souce : http://www.hendrik-perdana.web.id/basis-web/pemrograman-php/141-tipe-tipe-data-yang-didukung-oleh-mysql
read more →

Database PHP -> MySQL (XAMPP)

Postingan ini mungkin sedikit OOT dari menu ya. :)
PHP itu memang tidak bisa jauh-jauh dari Database, dan Database yang paling sering digunakan untuk PHP siapa lagi kalau bukan MySQL. Kita akan menggunakan XAMPP untuk kali ini, karena aplikasi tersebut sudah 1 paket bisa untuk database dan juga server lokalnya jadi kita bisa mengetes script-script PHP yang kita buat tanpa harus hosting ke internet. :)
Setelah aplikasi XAMPP terinstal pada komputer kalian, jalankan aplikasi dengan memilih XAMPP-Control
Pilih Start pada Apache dan MySQL.
Apache disini sebagai server lokal pada komputer anda. dapat diakses dengan mengetikkan localhost pada browser kalian sebagai gambaran buat temen-temen, alamat "localhost" disini sama dengan alamat web di internet seperti www.google.com atau www.yahoo.com.
Sedangkan MySQL tentu saja untuk database. :)

Nah, setelah Apache dan MySQL dijalankan.
Buka browser kalian, dan ketikkan alamat localhost/phpmyadmin
Akan muncul tampilan PHPMyAdmin. Karena default bahasa inggris, kita bisa mengubah menjadi bahasa indonesia.
Pada menu Interface, dibawahnya ada pilihan language. Tinggal ubah menjadi Bahasa Indonesia.

Untuk membuat database baru. pada menu MySQL Localhost. Ada pilihan Ciptakan database baru.
Tulis nama database yang diinginkan.
Ex : Hello
Kemudian pilih Ciptakan.
Taraaaa.. Database dengan nama Hello telah tercipta. :)
Sekarang kita akan buat tabel di dalam database yang kita buat tadi.
Pada menu "Ciptakan tabel baru pada database Hello"
Tulis nama tabelnya.
Ex : tmHello
(tm disini adalah singkatan dari Table Master, penamaan yang umum untuk nama tabel)
Untuk Number of Field kita isi 2, kemudian pilih Go.
Di halaman selanjutnya,
Isi seperti gambar dibawah ini.














Kemudian pilih Simpan.
*Pilihan Go untuk menambah Field pada tabel yang kita buat.
*Auto Increment pada field idHello berfungsi sebagai penambahan otomatis, dengan default awal adalah 1.
Biasa dipakai untuk id di tiap tabel, untuk membedakan data satu dengan yang lain (primary key)

Taraaa...
Tabel Hello telah kita buat dengan Field idHello dan nmHello.








Silahkan dicoba untuk teman-teman. Dan database ini akan kita pakai untuk tutorial selanjutnya. :)
read more →

Energi Saver pada Blog

Mungkin teman-teman sekalian ada yang penasaran dengan Energi Saver yang muncul pada blog saya ini. Dan ingin untuk menambahkan pada blog kalian.
Caranya mudah, cukup dengan memasang script di bawah ini tepat di atas tag <head> pada script html blog kalian masing-masing.
<!-- save your energy -->
<script language='javascript' src='http://www.onlineleaf.com/savetheenvironment.js' type='text/javascript'></script>
<!-- save your energy end -->
Mudah bukan. :)
Silahkan mencoba.
Semoga bermanfaat. :)

*Tips untuk yang masih baru dengan blog atau html.
Masuk pada akun blogger kalian. Kemudian pilih design -> Edit HTML -> Tekan CTRL + F pada keyboard. Ketik <head>, Setelah ketemu, pasang tepat di atas tulisan <head> tersebut. Lalu Save Template.
read more →

Membuat Read More pada blog

Langkah-langkah cara membuat Read More Otomatis di Blogspot

  • Login ke Blog anda
  • Buka halaman design > Edit HTML > centang Expand template widget
  • Cari kode </head> gunakan CTRL + F untuk mempermudah pencarian
  • Paste kode berikut tepat dibawah </head>
<script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = &quot;no-float&quot; ; summary_noimg = 430; summary_img =340; img_thumb_height = 100; img_thumb_width = 120; </script> <script src='http://script-bamz-us.googlecode.com/files/read-moreotomatis.js' type='text/javascript'/>
  • Selanjutnya cari kode <data:post.body/> atau <p><data:post.body/></p>  ( seperti biasan gunakan CTRL + F untuk mempermudah pencarian. Jika ditemukan 2 kode yang sama, gunakan atau ganti yang pertama.
  • Jika sudah ketemu silahkan anda ganti kode tersebut dengan kode dibawah ini
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
</script>
<span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'>
<a expr:href='data:post.url'><img src="http://lh3.ggpht.com/_kTaFrEr_318/SkKGIoU-oPI/AAAAAAAAA9g/5A_nTHvFgiI/readmore_thumb%5B2%5D.gif"></img></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>
  • Finish simpan template dan lihat hasilnya
Cara membuat Read More otomatis di Blogspot ini bisa anda rubah sebagian. Yang bisa dirubah adalah berwarna merah saja dan berikut ini adalah keterangannya :
  1. summary_noimg = 430; apabila artikel anda tanpa gambar satupun maka yang akan tampil pada halaman depan adalah 430 huruf
  2. summary_img = 340; apabila artikel anda berisi gambar maka yang akan tampil pada halaman depan adalah 340 huruf dan gambar
  3. img_thumb_height = 100; ini adalah ukuran tinggi gambar / thumbnail yang akan muncul di halaman depan
  4. img_thumb_width = 120; sedangkan yang ini adalah lebar gambar / thumbnail di halaman depan.
  5. Anda juga bisa mengubah Icon read more http://lh3.ggpht.com/_kTaFrEr_318/SkKGIoU-oPI/AAAAAAAAA9g/5A_nTHvFgiI/readmore_thumb%5B2%5D.gifsilahkan diganti URL icon yang anda inginkan. Atau anda ingin mengubah Icon Read more tersebut menjadi tulisan saja misalnya ">> Read more ", maka anda tinggal menghapus / mengganti kode <img src="http://lh3.ggpht.com/_kTaFrEr_318/SkKGIoU-oPI/AAAAAAAAA9g/5A_nTHvFgiI/readmore_thumb%5B2%5D.gif"></img> menjadi tulisan >> Read More atau Baca selengkapnya dll.
Semoga artikel cara membuat read more otomatis di blog ini bermanfaat. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
read more →

Array pada PHP

Untuk menambah tingkat fleksibilitas sebuah variabel, kita perlu untuk belajar tentang array. Dengan menggunakan array, kita dapat melakukan perubahan bentuk data ke kebentuk yang kita inginkan, memanipulasi data dari database, dll.
Dengan array, kita dapat menyimpan hampir seluruh nilai yang kita inginkan kedalam sebuah variabel (tak terbatas).

Misal kita akan mendata nama hewan peliharaan kita, kita dapat memasukkannya masing-masing kedalam variabel yang terpisah. contoh :
$kucing 1 = "Tiny"
$kucing 2 = "Alex"
$burung 1 = "dekukur"
dst..

Dengan array kita dapat menyimpan semua isi variabel tersebut ke dalam sebuah variabel dengan  nama yang sama, "$hewan" misalnya. maka dengan array, variabelnya akan menjadi seperti ini.

$hewan = array ( "Tiny", "Alex", "dekukur" );

sebuah array akan otomatis menomori variabel yang kita masukkan, dimulai dari nilai 0. Jadi jika melihat contoh di atas, maka Tiny adalah array dengan nomer 0 atau biasa ditulis $hewan[0], sedangkan alex berarti $hewan[1], begitu seterusnya.
Sehingga memudahkan kita untuk menampilkan nama-nama hewan tersebut.
Contoh kita ingin menampilkan nama dekukur.
<?
Print "$hewan[3]";
?>
Nah, itu adalah dasar-dasar dari array, untuk lebih ekspertnya kita lanjutkan pada tulisan berikutnya.. :)
read more →

Operator pada PHP

Operator adalah suatu symbol yang berfungsi untuk menyusun sebuah ekspresi maupun
operasi. Sedangkan yang dioperasikan operator disebut dengan operand. Adapun macammacam
operator yaitu :

1. Operator Aritmetika
Merupakan symbol-simbol operator untuk melakukan operasi matematis.

Operator     Fungsi       Prioritas
      +         Penjumlahan      Ketiga
      -          Pengurangan     Ketiga
      *         Perkalian           Kedua
      /         Pembagian         Kedua
      %        Sisa Pembagian  Kedua
     ++        Penaikan           Pertama
      --        Penurunan         Pertama
Contoh :
<?php
$bil1 = 200;
$bil2 = 33;
$hasil = $bil1 + $bil2;
echo “$bil1 + $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 - $bil2;
echo “$bil1 - $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 * $bil2;
echo “$bil1 * $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 / $bil2;
echo “$bil1 / $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1 % $bil2;
echo “$bil1 % $bil2 = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil1++;
echo “$bil1++ = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil2--;
echo “$bil2-- = $hasil<BR>\n”;
?>
2. Operator Pembandingan
Merupakan simbol-simbol operator untuk melakukan pembandingan antara dua
buah operand. Hasil pembandingan bernilai satu(1) jika benar dan bernilai nol(0)
jika salah.
Operator Fungsi
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Contoh :
<?php
$bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
printf(“%d == %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 == $bil2);
printf(“%d != %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 != $bil2);
printf(“%d >= %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 >= $bil2);
printf(“%s == %s adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2, $teks1 == $teks2);
printf(“%s != %s adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2, $teks1 != $teks2);
?>
3. Operator Logika
Merupakan symbol-simbol operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan
logika. Hasil operasi ini akan didapatkan nilai satu(1) jika bernilai benar atau
nol(0) jika bernilai salah.
   Operator                   Fungsi
   AND atau &&              Operasi logika and
    OR atau ||                Operasi logika or
   XOR                           Operasi logika eksklusif or
     !                                Ingkaran/negasi

Contoh :
<?php
$bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
$hasil = ($bil1 <> $bil2) or ($teks1 == $teks2);
printf(“(%d <> %d) or (%s == %s) adalah %d<BR>\n”,
$bil1, $bil2, $teks1, $teks2, $hasil);
$hasil = ! ($teks1 == $teks2);
printf(“! (%s == %s) adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2, $hasil);
?>
4. Operator String
Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu untuk operasi penggabungan teks.
Adapun symbol yang digunakan yaitu berupa karakter titik/point (.).
Contoh :
<?php
$teks1 = “Aku Sedang Belajar”;
$teks2 = “Pemrograman WEB”;
$teks3 = “PHP 4”;
$hasil = $teks1 . $teks2 . $teks3;
printf(“hasil : %s<BR>\n”,$hasil);
$hasil = $teks1 . “ “ . $teks2 . “ “ . $teks3;
printf(“hasil : %s<BR>\n”,$hasil);
?>
read more →

Konstanta Pada PHP

Konstanta adalah suatu tetapan nilai dalam program. Konstanta tidak dapat dirubah nilai
sewaktu program dijalankan, kalau hal itu dilakukan akan menyebabkan error.
Untuk mendefinisikan konstanta digunakan :
define (NamaPengenal, nilai_konstanta);
Contoh :
<?php
// konstanta Judul=”Hitung Luas Lingkaran”
define (“Judul”, “Hitung Luas Lingkaran”);
// konstanta PHI=3.14
define (“PHI”, 3.14);
echo Judul;
$r=10;
echo “<BR>Jari-jari : $r<BR>\n”;
$luas=PHI * $r * $r;
echo “Luas Lingkaran = $luas”;
?>
read more →

Variabel Pada PHP

Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan nilai
secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai.
Untuk mendefinisikan variable, diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan diikuti
oleh nama pengenal.
$NamaPengenal = nilai;
Adapun aturan dalam menyusun pengenal :
1. tersusun dari karakter huruf, angka dan underscore(_)
2. tidak boleh mengandung spasi
3. karakter pertama nama pengenal harus dari karakter huruf atau underscore.
4. huruf kecil dan besar dibedakan
Dalam PHP, tidak diperlukan pendeklarasian variabel dengan tipe datanya seperti bahasa
pemrograman pascal. Setiap variable yang terbentuk dalam program dianggap bertipe
variant, dengan kata lain dapat menampung tipe data dengan jenis apapun.
Contoh :
<?php
$info=10; //variable $info menampung bilangan bulat
echo $info;
$info=22.33; //variable $info menampung bilangan pecahan
echo $info;
$info=”Skrip PHP”; //variable $info menampung data teks/string
echo $info;
?>
read more →

Tipe Data pada PHP

Tipe data dasar PHP terdiri dari
- integer, termasuk jenis data bilangan bulat
- double, termasuk jenis data bilangan pecahan/desimal
- string, termasuk jenis data teks/untaian karakter
Contoh :
<?php
$a=10; //variable $a memiliki tipe data integer
echo $a;
$b=22.33; //variable $b memiliki tipe data double
echo $b;
$c=”Skrip PHP”; //variable $c memiliki tipe data string
echo $c;
?>
read more →

Pernyataan Perulangan (Looping)

Prinsip Kerja : pertama kali pernyataan while akan menguji kondisi yang dirumuskan,
jika kondisi bernilai TRUE (1) maka statemen di bawahnya akan dikerjakan sekali lagi.
Namun jika kondisi bernilai FALSE (0) maka perulangan akan dihentikan. Setiap kali
statemen di bawahnya selesai dikerjakan kondisi akan selalu diuji.
Contoh :
<?php
$I = 1;
while ($I <= 7) {
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-$I</FONT><BR>\n”;
$I++;
}
?>
Hal yang perlu diperhatikan dalam pernyataan while yaitu
- inisialisasi nilai konter
pada program di atas ditunjukkan pada pernyataan $I = 1;
- penetapan kondisi
pada program di atas ditunjukkan pada pernyataan $I <= 7; yang memiliki
maksud, program akan mengulang selama nilai $I kurang atau sama dengan 7
- Operasi penaikan konter
Hal ini ditunjukkan pada pernyataan $I++, maksudnya adalah untuk merubah nilai
$I setiap kali looping terjadi, sehingga suatu saat perulangan akan dihentikan.
do - while
Seperti halnya pernyataan while, pernyataan do – while memiliki prinsip kerja yang sama
dengan pernyataan while, hanya saja pernyataan do – while akan menguji kondisi pada
setiap akhir perulangan. Adapun bentuk umum pernyataan do – while :

do{
Statemen;
} while (kondisi);

Modul Pemrograman Berbasis Web dengan PHP Halaman - 13
Prinsip Kerja : Mula-mula statemen akan dikerjakan pertama kali tanpa perlu persyaratan
kondisi, selesai pengerjaan statemen akan diuji kondisi. Bila kondisi bernilai TRUE (1)
maka program akan mengeksekusi statemen sekali lagi. Dan jika kondisi bernilai FALSE
maka perulangan akan berakhir.
Contoh :
<?php
$I = 1;
do{
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-$I</FONT><BR>\n”;
$I++;
} while ($I <= 7);
?>
for
Pernyataan for biasanya digunakan apabila jumlah perulangannya telah pasti.
Bentuk Umum pernyataan for adalah sebagai berikut :
for (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3) {
Statemen;
}
Keterangan :
- ekspresi1 -> inisialisasi/penentuan nilai awal konter
- ekspresi2 -> perumusan kondisi
- ekspresi3 -> operasi penaikan/penurunan konter
Contoh
<?php
for ($I = 1; $I <= 7; $I++) {
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-$I</FONT><BR>\n”;
}
?>
read more →

Pernyataan dengan suatu kondisi

Kondisi if.. then.. else.. adalah kondisi yang mungkin "akan" paling sering kita gunakan dalam pembuatan sebuah website.
Seperti contoh mungkin pada halaman login, dimana jika kita login sebagai admin kita akan masuk dalam halaman admin, tapi jika kita login sebagai user kita akan masuk dalam halaman user. Untuk itulah kita gunakan statement if.. then.. elseif..
kita juga dapat menggunakan statement "switch"..

if dan if.. else..
Bentuk umum pernyataan if, adalah sbb:
If (kondisi) {
statement;
}

Contoh pernyataan dengan hanya 1 kondisi.
<?php
$a = -10;
if ($a < 0) {
$a = $a * -1;
}
echo $a;
?>
 Contoh pernyataan dengan hanya 2 kondisi.

<?php
$nilai = 40;
if ($nilai >= 60) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lulus!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”;
}
?>
Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah
(FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah statemen dibawah else, yaitu akan ditampilkan
hasil output program “Nilai Anda : 40. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”.


elseif
jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka
pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua
pilihan).

Contoh :

<?php
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai diluar jangkuan”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’ “;
?>
switch
Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan banyak
alternatif pilihan pernyataan.


contoh :
<?
$angka = 6;
switch ($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
case 1: $terbilang = “SATU”; break;
case 2: $terbilang = “DUA”; break;
case 3: $terbilang = “TIGA”; break;
case 4: $terbilang = “EMPAT”; break;
case 5: $terbilang = “LIMA”; break;
case 6: $terbilang = “ENAM”; break;
case 7: $terbilang = “TUJUH”; break;
case 8: $terbilang = “DELAPAN”; break;
case 9: $terbilang = “SEMBILAN”; break;
default: $terbilang = “Nilai diluar jangkuan!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “, $angka, $terbilang);
?>
read more →